Instagram dengan cepat menjadi salah satu platform media sosial terpopuler, dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan. Dan dengan iklan Instagram, bisnis dapat menargetkan audiens tertentu dengan presisi tinggi dan menyampaikan pesan mereka kepada banyak calon pelanggan.
Namun, menjalankan kampanye iklan yang sukses di Instagram tidak semudah kelihatannya. Dalam artikel ini, kami akan berbagi dengan Anda enam hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam beriklan Instagram untuk memaksimalkan pembelanjaan iklan dan mencapai tujuan Anda.
LAKUKAN #1: Gunakan Gambar Berkualitas Tinggi
Instagram adalah platform berbasis visual, yang berarti kualitas gambar Anda sangat penting. Gambar Anda harus beresolusi tinggi dan terlihat profesional untuk memberikan kesan yang baik pada calon pelanggan.
Ada berbagai faktor lain yang mempengaruhi pembuatan gambar berkualitas tinggi, seperti pencahayaan, komposisi, dan pengeditan. Jika Anda tidak yakin bagaimana memulainya, kami sarankan untuk menyewa fotografer profesional atau desainer grafis untuk membantu Anda membuat gambar yang menakjubkan untuk iklan Instagram Anda.
Saat Anda mendekati konten Anda, ada beberapa hal penting yang perlu diingat untuk memastikan kualitas gambar Anda sesuai standar.
- Nomor satu adalah resolusi foto Anda.
Instagram merekomendasikan bahwa semua foto harus berukuran setidaknya 1080px kali 1080px, tetapi kami menyarankan untuk membuatnya lebih signifikan jika Anda bisa. Semakin tinggi resolusinya, semakin baik kualitas gambar Anda—dan jika Anda menggunakan foto produk, hal ini sangat penting. Tidak seorang pun ingin melihat gambar beresolusi rendah dari suatu produk yang mungkin ingin mereka beli.
- Nomor dua adalah pencahayaan di foto Anda.
Cahaya alami selalu yang terbaik, namun jika Anda mengambil foto di dalam ruangan, pastikan ada banyak cahaya agar foto tidak terlalu gelap. Anda tidak ingin calon pelanggan menajamkan mata saat melihat apa yang terjadi di foto Anda.
- Dan yang terakhir, nomor tiga adalah komposisi.
Hal ini sangat penting terutama jika Anda mengambil foto orang atau produk. Pastikan subjek fokus dan foto tidak terlalu sibuk. Kamu ingin calon pelanggan untuk melihat apa yang mereka lihat dengan jelas mereka dapat memutuskan apakah mereka tertarik atau tidak.
LAKUKAN #2: Targetkan Pemirsa yang Tepat
Salah satu hal hebat tentang iklan Instagram adalah Anda dapat menargetkan audiens tertentu dengan presisi tinggi. Saat membuat iklan, manfaatkan semua opsi penargetan yang tersedia untuk mempersempit audiens dan menjangkau orang-orang yang lebih mungkin tertarik pada produk atau layanan Anda. Ini berarti Anda akan menerima nilai lebih baik jika Anda membeli suka asli atau layanan lain yang membantu Anda.
Melihat pilihan-pilihan ini mungkin memakan waktu, namun membuat iklan dengan peluang keberhasilan yang lebih tinggi adalah hal yang bermanfaat. Opsi penargetan mencakup lokasi, usia, jenis kelamin, minat, dan perilaku.
Setelah Anda menetapkan cara menargetkan iklan agar ditampilkan kepada orang yang tepat, Anda perlu memastikan bahwa teks iklan dan penawaran Anda relevan bagi mereka. Anda dapat mengelompokkan lebih lanjut audiens Anda dan menyesuaikan pesan iklan Anda untuk setiap segmen.
Anda dapat membuat berbagai pilihan saat menargetkan audiens Anda, jadi penting untuk bereksperimen dan melihat mana yang terbaik. Penargetan selalu memerlukan percobaan dan kesalahan, namun setelah Anda menemukan kombinasi penargetan yang sempurna untuk bisnis Anda, Anda akan dapat menggunakannya untuk semua kampanye iklan Anda di masa mendatang.
LAKUKAN #3: Gunakan Ajakan Bertindak yang Kuat
Salah satu elemen kunci dari setiap iklan adalah ajakan bertindak (CTA). CTA Anda harus jelas, ringkas, dan langsung sehingga calon pelanggan tahu persis apa yang Anda ingin mereka lakukan.
Beberapa CTA yang efektif mencakup “Beli Sekarang”, “Belanja Sekarang”, atau “Pelajari Lebih Lanjut”. Apa pun CTA yang Anda pilih, pastikan untuk menyertakannya dalam iklan Anda sehingga calon pelanggan mengetahui cara mengambil langkah selanjutnya.
CTA Anda harus relevan dengan penawaran di iklan Anda dan sesuai dengan pesan Anda secara keseluruhan. Jika Anda menjual produk, CTA Anda harus seperti “Beli Sekarang” atau “Belanja Sekarang”. Namun jika Anda mencoba menghasilkan prospek, CTA Anda mungkin berupa “Pelajari Lebih Lanjut” atau “Daftar”.
CTA Anda juga harus terlihat dan mudah ditemukan. Iklan tersebut harus menonjol dari iklan Anda yang lain sehingga calon pelanggan tidak dapat melewatkannya. Dan jika Anda menggunakan gambar, pastikan CTA ditempatkan secara mencolok pada gambar agar mudah dilihat.
JANGAN #1: Menyesatkan Pelanggan dengan Iklan Anda
Jangan mencoba menyesatkan calon pelanggan dengan iklan Instagram Anda. Hal ini hanya akan membuat pelanggan frustrasi dan merasa telah ditipu. Bersikaplah transparan tentang apa yang Anda tawarkan dan jelaskan persyaratan penawaran Anda.
Jika Anda menjual suatu produk, pastikan produk tersebut ditampilkan dengan jelas di iklan jika Anda menawarkan diskon, termasuk detail diskonnya, sehingga calon pelanggan mengetahui apa yang mereka dapatkan.
Iklan yang menyesatkan tidak hanya buruk bagi bisnis, tetapi juga dapat membuat akun Anda diblokir dari Instagram. Jadi, penting untuk bersikap terbuka dan jujur dalam kampanye iklan Anda.
Ada beberapa hal penting yang harus dihindari jika Anda ingin menghindari iklan yang menyesatkan:
- Jangan membuat klaim yang salah tentang produk atau layanan Anda.
- Jangan gunakan gambar yang tidak mewakili penjualan Anda.
- Jangan gunakan bahasa yang dirancang untuk mengelabui calon pelanggan.
Jika Anda menghindari hal-hal ini, Anda akan berada di jalur yang benar dalam membuat iklan yang efektif dan jujur.
JANGAN #2: Lupakan Pengguna Seluler
Instagram adalah platform mobile-first, artinya sebagian besar pengguna mengakses platform tersebut melalui ponsel cerdas mereka. Hal ini penting untuk diingat saat membuat kampanye iklan karena Anda perlu memastikan bahwa iklan Anda dioptimalkan untuk perangkat seluler.
Ini berarti gambar Anda harus jelas dan mudah dilihat di layar kecil, dan teks Anda harus ringkas dan mudah dibaca. Anda juga harus memastikan bahwa CTA Anda terlihat dan mudah diklik dari perangkat seluler.
Jika Anda tidak yakin apakah iklan Anda dioptimalkan untuk seluler, Anda dapat menggunakan alat Pratinjau Iklan Instagram untuk menentukan tampilan iklan Anda di perangkat seluler. Alat ini juga akan memberi tahu Anda jika ada perubahan yang perlu dilakukan pada iklan Anda sebelum ditayangkan.
JANGAN #3: Takut untuk Menguji dan Bereksperimen
Terkait periklanan Instagram, tidak ada pendekatan yang cocok untuk semua orang. Apa yang berhasil untuk satu bisnis mungkin tidak berhasil untuk bisnis lain, jadi penting untuk menguji dan bereksperimen sampai Anda menemukan apa yang secara unik membantu bisnis Anda menumbuhkan pengikut dan menghasilkan prospek serta penjualan.
Artinya Anda harus mau mencoba hal baru dan mengambil risiko. Jangan takut untuk bereksperimen dengan gambar, video, dan CTA yang berbeda. Dan jangan takut untuk mencoba format iklan lain, seperti iklan carousel atau iklan Stories.
Satu-satunya cara untuk menemukan yang terbaik bagi bisnis Anda adalah dengan menguji dan bereksperimen hingga Anda menemukan formula yang unggul. Jadi pergilah ke sana dan mulai pengujian!
Iklan Instagram bisa menjadi cara yang bagus untuk menjangkau pelanggan baru dan meningkatkan penjualan. Namun untuk menjadi sukses, Anda perlu menghindari kesalahan umum. Artikel ini menyoroti beberapa hal utama yang tidak boleh Anda lakukan saat membuat iklan Instagram. Kami harap artikel ini bermanfaat bagi Anda dan Anda akan menggunakan kiat-kiat ini untuk membuat kampanye iklan yang sukses.
Jika Anda memiliki pertanyaan tentang periklanan Instagram atau memerlukan bantuan dalam membuat kampanye iklan, silakan hubungi kami hari ini. Tim pakar media sosial kami akan dengan senang hati membantu Anda memulai.
Belajarlah lagi:
– Iklan –