Ide berinvestasi emas dan logam mulia lainnya bukanlah konsep baru. Ini adalah salah satu strategi tertua untuk mendiversifikasi portofolio Anda dan melindunginya dari kemerosotan ekonomi.
Secara umum, emas telah menjadi investasi umum selama berabad-abad. Namun akhir-akhir ini, banyak faktor yang berkontribusi terhadap minat yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap logam mulia. Mengetahui faktor-faktor ini dan bagaimana pengaruhnya terhadap keputusan Anda mengenai apakah emas masuk akal untuk investasi Anda adalah hal yang penting.
Beberapa investor ingin memasukkan aset berwujud ke dalam portofolionya untuk membantu mereka pensiun. Di sinilah rollover Metal Resource dapat menjadi informasi berharga bagi mereka. Mereka dapat mentransfer sebagian dana ke IRA mandiri yang baru dibuka dan mulai membeli koin American Eagle, Canadian Maple Leaf, dan lainnya yang disetujui oleh IRS untuk dimasukkan dalam portofolio mereka.
Perbedaan Antara Koin dan Emas Batangan
Ketika berinvestasi pada emas dan logam mulia lainnya, penting untuk memahami perbedaan antara emas batangan dan koin. Bullion mengacu pada emas batangan, batangan, atau bentuk emas tingkat investasi lainnya dengan kemurnian 99,5% atau lebih tinggi.
Jika Anda ingin merencanakan keuangan untuk masa pensiun Anda, Anda dapat berinvestasi dalam emas batangan dengan kehalusan dan kemurnian tertentu yang disyaratkan IRS agar aman.
Di sisi lain, koin adalah alat pembayaran sah yang diterbitkan oleh percetakan uang pemerintah dan biasanya memiliki kemurnian lebih rendah daripada batangan. Meskipun kedua jenis investasi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan, emas batangan secara umum dipandang sebagai investasi yang lebih stabil dibandingkan koin karena kemurniannya yang lebih tinggi.
Aset Fisik dan Kertas
Anda mungkin menemukan dua jenis investasi dalam hal logam mulia, yaitu aset kertas dan emas fisik. Logam fisik adalah emas, perak, atau koin atau batangan lain yang dapat Anda pegang di tangan Anda. Di sisi lain, aset kertas adalah investasi yang didukung oleh aset logam mulia, namun Anda tidak dapat benar-benar memegang atau melihat emas batangan itu sendiri.
Koin fisik telah digunakan sebagai mata uang selama berabad-abad, dan nilainya telah terbukti berkali-kali. Emas telah lama dipandang sebagai investasi yang aman karena nilainya cenderung naik ketika aset lain turun. Di sisi lain, ETF logam mulia, saham pertambangan, dan emas berjangka adalah produk terbaru yang baru mendapatkan popularitas dalam beberapa dekade terakhir. Anda dapat membaca info lebih lanjut tentang ETF di sini.
Ada pro dan kontra terhadap investasi berwujud dan kertas. Logam fisik menawarkan manfaat berwujud, di mana Anda dapat melihat dan menyentuhnya, sehingga Anda tahu keberadaannya. Investasi tersebut juga cenderung lebih bersifat pribadi, karena Anda dapat menyimpannya tanpa orang lain mengetahuinya. Namun, logam fisik lebih sulit dijual dibandingkan investasi kertas, dan logam juga dapat dicuri jika tidak diamankan dengan baik.
Investasi kertas menawarkan keuntungan kemudahan karena dapat dibeli dan dijual dengan lebih mudah dibandingkan batangan dan koin. Mereka juga dapat memberikan likuiditas yang lebih besar, yang berarti Anda dapat mengakses uang Anda lebih cepat jika diperlukan. Namun, investasi kertas mempunyai risiko pihak lawan, artinya jika perusahaan yang mendukung investasi Anda tiba-tiba bangkrut, Anda dapat mengucapkan selamat tinggal pada uang hasil jerih payah Anda.
Persyaratan Investasi di IRA
Ketika berinvestasi pada logam mulia, ada beberapa jenis yang harus Anda waspadai. Emas, perak, dan platinum adalah yang paling umum, namun ada juga paladium dan rhodium yang dapat dipilih. Masing-masing memiliki khasiat dan manfaatnya masing-masing, jadi penting untuk memahami perbedaannya sebelum berinvestasi.
Perak setidaknya harus 99,9% murni. Saat memasukkannya ke dalam rekening pensiun Anda, Paladium, emas, dan platinum harus 99,95% murni. Koin, bulat, dan batangan harus diproduksi oleh produsen atau penguji yang disertifikasi oleh berbagai organisasi atau percetakan uang pemerintah nasional.
Koin bukti masih harus dikemas dalam kemasan aslinya ketika perusahaan percetakan membuatnya dan harus dalam kondisi sangat baik. Emas batangan yang tidak tahan tidak boleh rusak, dan harus berkilau, artinya tidak diedarkan sebelum disimpan.
Ketahui Cara Mengevaluasi & Membeli Logam
Saat berinvestasi pada logam mulia, salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan adalah mempelajari cara mengevaluasi dan membelinya. Ada beberapa faktor berbeda yang perlu Anda pertimbangkan saat melakukan ini, dan faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:
-Jenis logam yang ingin Anda investasikan: Ada beberapa jenis logam mulia yang dapat Anda investasikan, termasuk emas, perak, platinum, dan paladium. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, jadi penting untuk melakukan riset dan mencari tahu mana yang tepat untuk Anda. Lihat lebih banyak kegunaan paladium di halaman ini.
-Berapa banyak uang yang harus Anda keluarkan: Membeli logam mulia bisa jadi mahal, jadi penting untuk memiliki anggaran sebelum berbelanja. Anda tentu tidak ingin mengeluarkan uang terlalu banyak untuk sesuatu yang mungkin tidak bernilai sebanyak yang Anda kira.
-Di tempat Anda berencana membeli, ada banyak tempat berbeda di mana Anda dapat membeli logam mulia, termasuk dealer online, toko fisik, dan situs lelang. Sekali lagi, teliti dan tentukan opsi mana yang terbaik untuk Anda berdasarkan kebutuhan dan anggaran Anda.
– Iklan –